MARKA/MATRIKS
19 April–18 Mei
Marka/Matriks merayakan seni cetak grafis sebagai medan laku artistik yang terus bergerak, berkembang, dan bertransformasi di tengah lanskap seni rupa kontemporer Asia Tenggara. Seni cetak grafis bukan semata teknik reproduksi visual, melainkan ruang lintas medium, lintas gagasan, lintas waktu, dan lintas budaya. Dari cukilan kayu, etsa, litografi, hingga eksplorasi berbasis algoritma dan kecerdasan buatan, karya-karya dalam pameran ini memperlihatkan bagaimana seni cetak grafis mutakhir telah menjelma sebagai bahasa yang lentur—menembus batas teknis, namun tetap lekat dengan akar sejarah dan tradisinya. Mencetak bukan hanya tindakan mekanis, melainkan peristiwa kreatif—penuh refleksi dan eksperimentasi.
Marka adalah awal mula: goresan, torehan, atau penanda yang lahir dari gestur dan intensi berwujud garis, bidang dan bentuk. Sementara Matriks adalah ruang penampung marka: logam, kayu, batu, atau layar digital, yang menerima, merekam citra, dan menahannya sebelum tercetak. Di antara keduanya terjalin relasi subtil yang saling melengkapi, tak terpisahkan—antara aksi dan wadah, antara medium dan pesan, antara tindakan mencetak dengan tatapan dan refleksi kita di hadapan hasil cetakan. Karya-karya dalam pameran ini mengundang kita menyelami medium seni cetak grafis sebagai metafora: tentang ‘tekanan’ (pressure, juga sebagai salah satu syarat fundamental dalam prosedur kerja mencetak) yang masih melahirkan kemungkinan-kemungkinan baru, tentang konvensi-konvensi teknis yang ternyata tetap membuka jalan menuju kebebasan.